Kandungan, Manfaat serta Khasiat Buah Merah



Kandungan, Manfaat serta Khasiat Buah Merah -
Buah merah.. mungkin banyak diantara kita belum mengetahui tentang buah yang satu ini. Buah yang berasal dari hutan di Papua ini, konon sangat dasyat manfaatnya di dunia kesehatan. Bahkan masyarakat papua sendiri biasa mengkonsumsi buah merah setiap hari, karena mereka meyakini bahwa buah ajaib ini banyak khasiatnya. Jika kita lihat dari kandungan tokoferol dan karotenoidnya yang sangat banyak maka minyak sari buah merah  sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia juga karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Kenyataan ini didukung oleh penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa selain mengandung zat-zat gizi seperti karbohidrat, protein dan lemak. buah merah Juga mengandung komponen aktif seperti karotenoid dan tokoferol. Berdasarkan struktur kimianya, baik tokoferol dan karotenoid dapat berfungsi sebagai antioksidan yang potensial, sehingga dengan mengkonsumsi buah merah maka berbagai macam penyakit dapat dicegah ataupun diobati. seperti: HIV/AIDS, kanker payudara, kista rahim, stroke, tumor, Hepatitis, jantung koroner, menormalkan peredaran darah, darah tinggi, Asam urat, Ambeien, Pegel linu, Ganguan mata, ganguan paru-paru, brookitis, asma/sesak nafas, osteoporosis, membantu system kerja otak, meningkatkan libido, stamina, maag/gangguan pencernaan akibat asam lambung.

Kandungan Buah Merah

Buah merah memiliki zat – zat aktif seperti betakaroten, tokoferol, dan sejumlah asam lemak esensial. Selain itu buah merah juga mengandung vitamin dan mineral esensial yang cukup lengkap. Di antaranya kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, vitamin C, dan nialin. Kandungan energi cukup tinggi, mencapai 400 kalori / 100 gram daging buah.

Berikut ini beberapa pembahasan zat – zat yang terkandung :


  • Senyawa antioksidan
    Senyawa antioksidan buah merah tergolong tinggi. Lihat saja, dari 12.000 ppm total karotenoid, sebanyak 700 ppm di antaranya berupa betakaroten. Sedangkan tokoferol mencapai 11.000 ppm. Dengan begitu buah merah memiliki efek antikanker yang kuat.
  • Betakaroten
    Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri sehingga aliran darah, baik ke jantung maupun ke otak, bisa berlangsung lancar, tanpa sumbatan. Ia juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh karena interaksi vitamin A dengan protein (asam – asam) amino yang berperan dalam pembentukan antibodi.
  • Tokoferol
    Tingginya vitamin E – nama lain tokoferol – hanya dapat ditandingi oleh zaitun. Senyawa itulah benteng pertahanan terhadap serangan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, darah tinggi, dan kanker. Fungsi tokoferol ibarat pemadam kebakaran yang mematikan serbuan radikal bebas dan menetralisir kolesterol dalam darah. Bersama – sama sel limfosit dan mononuklear, senyawa aktif itu memperbaiki sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi modoritas dan moralitas sel tubuh. Ia pun membantu pembentukan sel – sel baru untuk menggantikan sel – sel rusak atau tua. Tokoferol menurunkan kadar LDL – kolesterol dan meningkatkan kadar HDL – kolesterol, ia membantu hati memproduksi asam – asam empedu dan hormon – hormon penting.
  • Asam lemak
    Asam lemak dalam buah merah juga merupakan antibiotik dan antivirus alami yang kuat. Mereka aktif melemahkan dan meluruhkan membran lipida virus serta mematikannya, ia efektif menghambat dan membunuh beragam strain virus, termasuk virus hepatitis yang merusak sel hati., ia juga terbukti menghambat dan membunuh sel – sel tumor aktif.


Khasiat Buah Merah Bagi Kesehatan


  • Kanker dan Tumor
    Kanker dan tumor - salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia - disebabkan oleh abnormalitas sel dalam tubuh. Kanker ini bisa menyerang bagian tubuh mana pun, seperti rahim, payudara, bahkan otak. Penyakit kanker yang sudah parah bisa menyebabkan kematian. Peran Buah Merah dalam membantu penyembuhan kanker ini dipengaruhi oleh kandungan tokoferol dan betakarotennya yang relatif tinggi. Kedua senyawa kimia ini bekerja sama sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


    Sebagai antioksidan, kedua senyawa ini berperan mencegah dan menekan pertumbuhan sel-sel kanker. Omega 3 yang terkandung di dalam Buah Merah juga bisa berfungsi memperbaiki jaringan sel yang rusak, sehingga sangat disarankan bagi penderita kanker payudara.


    Penderita kanker yang sudah membaik biasanya meminum sari Buah Merah sebanyak satu sendok teh dua kali sehari. Jika sudah meminum sari buah ini, disarankan tidak mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E karena vitamin E yang terkadung dalam sari Buah Merah sudah tinggi.


  • HIV/AIDS
    HIV (human immunodeficiency virus) yang menyebabkan AIDS (aquired imunodeficiency syndrome), menyerang tubuh manusia hingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi lemah atau hilang.


    Oleh sebab itu, orang yang terinfeksi HIV dan mempunyai penyakit lain, biasanya tidak bisa sembuh karena tidak mempunyai sistem kekebalan tubuh yang bisa melawan penyakit. Hal inilah yang menyebabkan kematian penderita AIDS.


    Dalam kasus HIV/AIDS, sari Buah Merah akan memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memecah senyawa protein yang menjadi makanan virus HIV/AIDS. Akibatnya, virus HIV/AIDS tersebut semakin melemah karena tidak memperoleh makanan untuk pertumbuhannya. Salah satu senyawa kimia yang ada di dalam sari Buah Merah adalah tokoferol atau vitamin E dan betakaroten. Tokoferol dan betakaroten inilah yang berfungsi sebagai antioksidan dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang menjadi masalah utama pengidap HIV/AIDS.

  • Darah Tinggi
    Penyakit tekanan darah tinggi disebabkan kerja jantung yang berfungsi sebagai pemompa darah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kerja jantung dalam memompa darah yang terlalu cepat inilah yang dinamakan penyakit tekanan darah tinggi.


    Salah satu pemicu gejala ini adalah darah kekurangan oksigen atau darah yang terlalu kental. Tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan penyempitan pembuluh darah bisa mengakibatkan stroke. Peran tokoferol alami dalam Buah Merah inilah yang kemudian bekerja mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah, sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal. Bila kekentalan darah dan kandungan oksigen menjadi normal, otomatis tekanan darah menjadi turun atau normal.

  • Asam Urat
    Penyakit asam urat terjadi karena fungsi lever tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga lever memproduksi asam urat berlebihan. Asam urat ini kemudian tertampung di dalam ginjal dan menjadi batu, selanjutnya melalui aliran darah dibawa ke tubuh dan mengumpul, terutama di ujung-ujung jari tangan dan kaki.


    Peran tokoferol dalam hal membantu penyembuhan asam urat adalah mengencerkan dan memperlancar aliran darah, sehingga memperbaiki sistem kerja lever.

Oke. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi anda..